Rabu, 11 Januari 2012

Perkembangan dan Pemanfaatan TIK dalam Dunia Pendidikan


         Sebelum menginjak abad 21 yang telah serba modern, penemuan teknologi-teknologi telah dirintis dimulai dari ditemukannya mesin tik, alat komunikasi seperti mesin penyampai pesan. Kemudian hal ini berkembang lagi dengan dibuatnya computer dari yang paling sederhana hingga komputer yang paling canggih selain itu ditemukan telepon sederhana hingga ditemukannya hand phone dan saat ini telah berkembang menjadi PDA. Bahkan pada saat ini abad ke 21 telah ditemukan bidang rekayasa mikroelektronika. Hal ini dapat menunjukkan bahwa TIK mengalami perkembangan yang sangat pesat.
            Dengan telah berkembangnya system komunikasi online seperti telepon, sms, ataupun email yang dapat diakses dalam dunia maya, tentunya hal ini mempengaruhi dalam berbagai aspek kehidupan khususnya dalam bidang pendidikan. Hal ini dapat terlihat dengan telah terjadinya pergeseran dalam proses pembelajaran dimulai dari ‘belajar di ruang kelas’ ke’ belajar dimana saja’, dari ‘kertas’ ke ‘on line’. Interaksi antara guru dengan siswa pun tidak hanya dapat dilakuakn melalui hubungan tatap muka tetapi dapat dilakukan melalui telepon, sms, ataupun email. Dalam tugas pokok seorang guru pun menjadi terasa lebih mudah baik dalam membuat persiapan mengajar, mencari sumber bahan ajar, bahkan dalam pembuatan evaluasi bagi siswa yang dapat diberikan secara beragam. Hal ini bisa memanfaatkan teknologi komputer. Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi yang diperuntukkan bagi peningkatan kinerja lembaga pendidikan dalam upayanya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Guru dan pengurus sekolah tidak lagi disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaan operasional, yang sesungguhnya dapat digantikan oleh komputer. Dengan demikian dapat memberikan keuntungan dalam efisien waktu dan tenaga.
            Bila diuraikan pemanfaatan TIK dapat dijelaskan secara terperinci seperti :
1.      Penyimpanan dan pengolahan data siswa, staf, keuangan, dan asset sekolah
2.      Analisis perkembangan kinerja siswa, guru, dan sekolah dari periode ke periode
3.      Penyediaan informasi tentang perkembangan studi siswa kepada Guru Wali dan Orang Tua
4.      Penyediaan informasi untuk mendukung pelaporan kepada Kantor Dinas Pendidikan yang  terkait dengan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Badan Akreditasi Sekolah (BAS)
5.      Pengolahan data menjadi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan
6.      Pengelolaan perpustakaan termasuk katalogisasi buku-buku, penelusuran buku, proses peminjaman dan pengembalian buku, status keberadaan buku, dan penetapan jumlah denda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar